JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyatakan, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan dirinya dalam menghadapi Debat Capres-Cawapres terakhir pada Minggu (4/2/2024).
“Tidak ada yang khusus, karena apa ya, kan debat itu pertanyaannya itu tidak tahu. Hal, aspek apa kami juga tidak tau. Jadi tidak ada satu skenario yang bisa disiapkan, ya nanti mengalir sambil kita mendengar pertanyaan, sambil pada waktu itu memformulasikan gagasan,” kata Anies kepada para wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (2/2/2024).
Namun, Anies mengatakan, dirinya tetap mempersiapkan ide dan gagasan dalam Debat Capres-Cawapres nanti.
“Tapi kan begini kira-kira, ketika masuk ke ruang debat itu ada pengalaman, ada gagasan, ada yang pernah dibicarakan. Itu kan stok yang ada di masing-masing kita. Jadi setiap kali muncul pertanyaan, muncul aspek, ya diambil dari apa yang sudah kita miliki, karena itu tidak bisa dihapalkan karena memang bukan hapalan gitu,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Menjawab keresahan Capres Prabowo Subianto akan diberikan nilai kecil terkait kinerjanya, Anies berpandangan sebagai seorang capres seharusnya hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan.
“Ya sebetulnya kalau di dalam debat itu menyampaikan fakta, menyampaikan pandangan, menyampaikan penilaian, dan menyampaikan opini itu hal yang biasa. Yang kemudian ditanggapi juga opininya. Itulah forum debat. Jadi kalau sudah selesai debatnya, ya sudah selesai diskusinya, tidak perlu berkelanjutan,” imbuh Anies.
Mengenai sejumlah kampus di antaranya UGM, UII, dan UI yang mulai bersuara agar Presiden Jokowi bersikap fair dan tidak berlaku curang dalam Pemilu 2024, Anies mendukung penuh tindakan sejumlah kampus tersebut.
“Ya kampus-kampus itu berbicara setelah menangkap apa yang terjadi di masyarakat. Dan kami sudah menyampaikan pesan ini sejak lama, menjaga netralitas, menjaga keadilan. Wasit supaya menjadi fair, wasit yang tidak merangkap pemain, wasit yang tidak merangkap promotor. Jadi itu sudah kami sampaikan agak lama,” tegas Anies.
Anies pun merasa senang dan bangga atas pilihan kampus untuk menyuarakan aspirasi rakyat.
“Kami senang bahwa kampus menyuarakan dan itu menunjukkan bahwa kampus peduli, kampus tidak diam menyaksikan kondisi bangsa dan memang pemilu besok itu adalah sebuah pemilu yang akan menentukan arah bangsa ke depan,” pungkas Anies Baswedan. (Daniel)