JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Bank DKI sangat berkomitmen dalam mendukung program Pemprov DKI Jakarta dalam hal pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) guna menunjang pembangunan fisik maupun sosial. Hal itu dibuktikan dengan implementasi program TJSL Bank DKI mencapai Rp 5,1 miliar untuk berbagai kegiatan kemasyarakatan.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono menegaskan bagi perusahaan yang dipimpinnya, program TJSL sangat penting. “TJSL merupakan bagian dari program keuangan berkelanjutan untuk masyarakat Jakarta. Dalam hal ini Bank DKI sudah menggelontorkan dana sebesar Rp 5,1 miliar, termasuk untuk program TJSL terkini untuk kegiatan pencegahan stunting agar anak balita di Jakarta semuanya bisa tumbuh sehat,” kata Amirul Wicaksono kepada wartawan di Jakarta, Minggu (4/2).
Amirul menegaskan bahwa Bank DKI sangat mendukung program Pemprov DKI melakukan pencegahan gizi buruk yang mungkin terjadi pada anak balita dari kalangan keluarga prasejahtera. Pada kegiatan ini Bank DKI selalu menggandeng Dinas Kesehatan DKI Jakarta elemen masyarakat yakni Yayasan Filantra. “Melalui partisipasi aktif dalam program ini, Bank DKI berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan turut mendukung program pencegahan dan penanganan stunting di Jakarta,” kata Amirul yang merangkap jabatan sebagai Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI.
Pada kegiatan terakhir yang berlangsung pada akhir Januari adalah wilayah Kelurahan Petojo Selatan dengan memberikan penyuluhan tentang tumbuh kembang anak dan pemberian makanan tambahan bergizi agar anak balita terbebas dari stunting. “Dalam rangkaian program pencegahan dan penanganan stunting itu, Bank DKI turut menghadirkan sosialisasi penyuluhan terkait tumbuh kembang anak yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan serta penanganan terhadap kasus tersebut,” papar Amirul. Menurutnya partisipasi Bank DKI dalam program tersebut juga merupakan implementasi dari Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Bank DKI ditahun 2024.
Pada program ini Bank DKI membagikan sejumlah makanan bergizi makanan bergizi berupa telur, susu, biskuit dan ayam untuk anak-anak terdampak stunting di kelurahan Petojo Selatan, Jakarta Pusat. “Pemberian makanan tersebut akan dilakukan selama empat bulan ke depan. Dan selama itu pula Yayasan Filantra akan melakukan monitoring secara berkala terhadap tumbuh kembang anak-anak penerima bantuan penanganan stunting. Jika masih ada anak yang belum terbebas dari stunting, maka perlu dirawat secara intensif,” tandas Amirul.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan pihaknya akan terus memprogramkan anggaran TJSL untuk pembangunan sosial. “Bank DKI akan terus mengimplementasikan program keuangan berkelanjutan di Jakarta termasuk melalui penerapan tanggung jawab sosial dan lingkungan Bank DKI di berbagai sektor. Dukungan Bank DKI terhadap program pencegahan dan penanganan stunting mencerminkan nilai-nilai keberlanjutan dan tanggung jawab sosial yang telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari aktivitas operasional,” pungkas Arie. (Joko)
