JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Berbagai Lembaga survei yang kredibel menyebut Pilpres 2024 akan berlangsung dalam sekali putaran.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon optimistis Pilpres 2024 ini hanya akan berlangsung 1 putaran dengan terpilihnya pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Periode 2024-2029.
“Kami sangat optimistis Pilpres akan berlangsung sekali putaran, bahkan semakin optimistis ke depannya. Makanya ada upaya-upaya untuk menghambat peluang sekali putaran itu dengan berbagai macam cara. Akan tetapi, tetap rakyat yang menentukan,” kata Fadli kepada para wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/2/2024).
Fadli tak menampik pada penyelenggaraan Pemilu 2024 ini terdapat beberapa kekurangan, tetapi masih relatif lebih baik dibanding Pemilu 2019 lalu.
“Pemilu 2019 itu berat sekali, kami yang duduk di partai oposisi mau memberikan untuk saksi saja susah, padahal itu resmi. Saya kira sekarang lebih baik, netralitas aparat juga makin baik,” ujar Ketua BKSAP DPR RI ini.
Fadli menyesali mengapa para akademisi baru menyuarakan suara kritis pada saat ini dan tidak bersuara pada saat Pemilu 2019 lalu di mana 800 lebih petugas KPPS yang meninggal dunia.
“Salah satu fungsi intelektual itu adalah objektif, memberikan pandangan dan pendapat secara objektif dan juga bisa adil. Waktu itu sampai 800 orang lebih meninggal, mengapa hal itu tidak dikritisi. Ke mana mereka selama ini? Berbuat apa saja? Jangan hanya berdiri di menara gading. Pas sedang enaknya diam giliran tidak enaknya tidak berani bicara,” tutur Fadli.
Legislator asal Dapil Jawa Barat ini menilai, kritik para akademisi ini justru akan membuat masukan yang konstruktif bagi pihaknya terutama Partai Gerindra.
Ini pula yang harus kita kritik karena mereka bukan malaikat tetapi masukan mereka juga penting hal ini menjadi vitamin bagi Partai Gerindra. (Daniel)