JAKARTANEWS.ID – JAKARTA:
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau warga untuk terus menjaga kerukunan terhadap sesama pada masa penghitungan suara hasil Pemilu 2024. Siapapun pasangan Capres-Cawapres yang jadi pemenang harus diterima dengan lapang dada dan tidak perlu bermusuhan karena beda pilihan.
Heru mengimbau agar seluruh warga Jakarta dapat tetap menjaga kerukunan dan persatuan selama masa penghitungan suara hingga kontestasi selesai. Ia juga mengharapkan seluruh warga Jakarta dapat menggunakan hak suaranya dengan datang ke TPS masing-masing dan tidak golput (golongan putih). “Saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Jakarta untuk menggunakan hak pilihnya dan tidak golput,” kata Heru didampingi istri Mirdiyanti usai mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 055 di Tifosi Sport Center, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (14/2).
Setelah mencoblos sesuai hak-haknya, kata Heru, mari kita mendoakan dan mencintai NKRI agar warganya tetap bisa rukun kembali, walaupun menghadapi pilihan yang berbeda. “Karena, kita satu bangsa dan satu tanah air. Itu yang harus kita junjung tinggi,” ujar Heru yang juga didampingi Walikota Jakarta Timur M. Anwar, lurah, camat, RT, RW dan tokoh masyarakat.
Kedatangan Heru dan istri disambut hangat oleh warga yang hadir di TPS tersebut.
“Hari ini saya juga sudah menjalankan tugas sebagai warga negara, sudah mencoblos untuk bisa mengikuti Pemilihan Umum 2024,” ujar Heru. Untuk menjaga pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan ini dapat berjalan lancar, aman dan tertib, Heru mengajak semua pihak melaksanakan Pemilu 2024 dengan senyuman sehingga suasana kondusif dapat terjaga dengan baik. “Di Jakarta, kita hadapi pesta demokrasi dengan senyum. Tentunya wajar dalam pesta demokrasi terdapat perbedaan pilihan. Tetapi, sekali lagi, mari kita menjaga keamanan dan kerukunan warga Jakarta dalam pelaksanaan Pemilu 2024,” tambah Heru.
Terkait adanya sejumlah TPS yang tergenang akibat hujan deras, Heru menegaskan telah melakukan pemantauan sejak dini hari dan memerintahkan TPS yang tergenang agar segera dipindahkan ke lokasi yang aman, nyaman, dan mudah diakses warga. Dengan demikian, warga tetap dapat menggunakan hak pilihnya. “Terkait banjir, sudah saya monitor. Saya sudah minta TPS tersebut dipindahkan ke tempat yang lebih aman, proses pemindahannya cepat, sehingga warga nyaman saat mencoblos kertas suara,” pungkas Heru. (Joko)