JAKARTANEWS.ID – JAKARTA : Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta Deny Yusyulian, mengatakan pihaknya baru menyerahkan tujuh pemenang Paritrana Award 2023 tingkat Provinsi DKI Jakarta, di Jakarta, pada 27 Februari 2024.
Deny mengatakan, ketujuh pemenang tersebut dari tujuh kategori sektor yang ditetapkan oleh Tim Penilai Paritrana Award Provinsi DKI Jakarta. Para pemenang antara lain, (1) Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA) dari sektor keuangan, (2) Pama Persada Nusantara dari sektor perdagangan dan jasa, (3) Eka Dharma Internasional dari sektor pertambangan manufaktur dan konstruksi, (4) Pupuk Indonesia dari sektor pertanian peternakan perkebunan dan perikanan, (5) Yayasan Pesantren Islam Al Azhar dari sektor pendidikan, (6) Pemerintah Kota Jakarta Timur dari sektor pemerintah kota, dan (7) Pisang Goreng Madu Betawi Bu Naniek dari sektor UMKM.
Para pemenang terbaik pertama dari ketujuh kategori sektor tersebut secara otomatis akan mewakili provinsi DKI Jakarta untuk bertanding di tingkat nasional. ”Kami harus optimis bahwa salah satu atau bahkan ketiga kandidat dari DKI Jakarta nantinya akan meraih Paritrana Award 2023 tingkat nasional,” kata Deny. Deny mengatakan, tim penilai pusat selanjutnya akan menggelar penilaian di tingkat nasional kepada para kandidat tingkat provinsi pada Maret 2024. Hingga akhirnya pada Mei 2024 para pemenang tingkat nasional akan mendapatkan penganugerahan Paritrana Award 2023 tingkat nasional oleh Presiden RI.
Deny mengatakan, pelaksanaan Paritrana Award sempat tertunda pada 2019 karena pandemi covid-19 sehingga dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya. Paritrana Award 2023 adalah penyelenggaraan ajang yang ke-7.
Menurut Deny Paritrana Award adalah apresiasi Pemerintah Pusat kepada pemerintah daerah, pemerintah desa dan pelaku usaha yang telah mendukung implementasi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek). Peran para pihak itu untuk mewujudkan universal coverage atau perlindungan program Jamsostek untuk seluruh pekerja.
Paritrana Award 2023 terdiri dari beberapa kategori yaitu: pemerintah kota/kabupaten, usaha sektor perdagangan, dan jasa, usaha sektor manufaktur, pertambangan, dan konstruksi, usaha sektor pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan usaha sektor pendidikan, usaha kecil mikro. Paritrana Award 2023 diikuti oleh 90 kandidat di seluruh kategori.
Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta yang diwakili oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Prov DKI Jakarta Hari Nugroho, mengatakan filosofi Paritrana Award adalah untuk melahirkan kesadaran untuk memenuhi hak jaminan sosial setiap warga negara yang merupakan amanah konstitusi. Hak jaminan sosial adalah hak yang wajib dipenuhi oleh negara melalui pemerintah, pemerintah daerah, dan stakeholders lainnya.
”Tujuan Paritrana Award adalah meningkatkan awareness dan peran aktif pemerintah provinsi, meningkatkan kepatuhan dan kepedulian pemberi kerja, dan memperluas kemanfaatan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk meningkatkan kesejahteraan dan mencegah kemiskinan baru,” ujar Hari.
Menurutnya, ajang Paritrana Award 2023 tingkat DKI Jakarta diharapkan dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam upaya pemerintah daerah bersama badan usaha. Yaitu berkomitmen untuk mendukung program BPJS Ketenagakerjaan melalui terobosan, program kerja bersama, serta produk hukum yang konkret agar dapat diimplementasikan di wilayah DKI Jakarta. (Dani)