JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meninjau kegiatan posyandu di RPTRA Intiland Teduh, Cilincing, Jakarta Utara, untuk memantau intervensi percepatan penurunan stunting terintegrasi. Dia didampingi Pj Ketua TP PKK DKI Jakarta Mirdiyani Heru dan Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menyambangi lokasi pada Jumat (15/3).
Kegiatan tersebut meliputi peninjauan Posyandu Balita, Lansia, dan Posbindu, serta penyerahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita yang sudah melakukan medical check-up. “Penanganan stunting menjadi perhatian Pemprov DKI Jakarta. Upaya penurunan angka stunting terus dilakukan melalui berbagai kegiatan, di antaranya pelaksanaan Posyandu, pemberian suplemen tablet tambah darah, serta pemenuhan pangan bergizi dan pola pangan yang memenuhi syarat Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA),” kata Heru.
Jadi, pola pangan B2SA, meliputi pangan utama, lauk, sayur, buah dan protein hewani yang perlu dikenalkan kepada ibu hamil, sebagai Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) untuk anak sampai usia dua tahun. “Dengan kecukupan asupan tersebut, kita berharap potensi stunting bisa kita tanggulangi. Karena, jangan sampai stunting terus menjadi penghambat pertumbuhan generasi penerus bangsa,” ujar Heru.
Heru juga mengajak seluruh stakeholder dapat bergotong royong menangani stunting di Jakarta. Menurutnya, anak-anak Jakarta berhak untuk tumbuh dan berkembang baik agar di masa depan bisa menjadi pribadi yang aktif, sehat, dan produktif, serta berguna bagi kemajuan bangsa. “Saya imbau para ibu agar rutin membawa anaknya ke Posyandu untuk pemeriksaan kesehatan dan pemantauan tumbuh kembang anak secara berkala,” imbaunya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati menambahkan, beragam jenis pangan dapat ditemukan di lingkungan masyarakat untuk asupan gizi dalam mencegah stunting. Hal tersebut bisa diperoleh dengan membeli di pasar maupun menanam sendiri di pekarangan atau lingkungan sekitar.
“Dari aneka sayuran, tanaman obat keluarga (Toga), dan tanaman buah-buahan, itu mengandung berbagai vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya yang berguna bagi anak-anak. Ini juga baik dikonsumsi segar atau diolah terlebih dahulu sebagai menu utama maupun kudapan. Dengan variasi makanan yang cukup bagi ibu hamil maupun bayi, niscaya tidak ada lagi kasus stunting,” ujar Suharini. (Joko)