Deprecated: Creation of dynamic property WpBerita_Breadcrumbs::$settings is deprecated in /home2/jakartane/public_html/wp-content/themes/wpberita/inc/class-wpberita-breadcrumbs.php on line 26

Hujan Deras Rendam 55 RT Pada Jumat, Pj Gubernur DKI Heru Sebut Kini Tinggal 9 Kawasan Tergenang

JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Genangan banjir yang terjadi di sejumlah kawasan DKI Jakarta pada Jumat dinihari, pada hari ini sebagian besar terpantau sudah surut. Penjabat (Pj Gubernur Heru Budi Hartono mengingatkan seluruh jajarannya untuk senantiasa sigap saat terjadi hujan deras berkepanjangan langsung mempersiapkan penanggulangan di tengah masyarakat.

Targetnya, genangan yang terjadi di seluruh titik rawan banjir segera dapat diatasi dalam hitungan jam. “Alhamdulillah berkat sinergi dari sejumlah Perangkat Daerah, titik genangan di Jakarta kini bisa berkurang drastis di hari ini,” ujar Heru usai memantau sejumlah kawasan rawan banjir di Jakarta, Sabtu (23/3). Saat blusukan di sejumlah lokasi, Heru didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Isnawa Adji, Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Ika Agustin Ningrum, dan pejabat wilayah.

Menurut Heru hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Jumat (22/03) dini hari, menyebabkan kenaikan status Pintu Air Pulo Gadung pada pukul 05.00 menjadi Siaga 3 (Waspada) dan kenaikan Pos Angke Hulu pada pukul 07.00 menjadi Siaga 3 (Waspada), serta terjadinya genangan di sejumlah wilayah DKI Jakarta. “BPBD mencatat genangan secara total dari Jumat pagi hari sampai Sabtu pukul 08.00 telah terjadi genangan di 55 RT atau 0.18% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta dan 30 Ruas Jalan tergenang. Namun, pagi ini tinggal sembilan RT yang masih terjadi genangan, selebihnya surut semua,” papar Heru.

Berdasarkan data yang dihimpun BPBD, kata Heru, jumlah RT terdampak yang tertinggi terjadi pada hari Jumat (22/3), pukul 18:00 dengan 39 RT terdampak. Namun, dalam waktu enam jam jumlah RT terdampak sudah berkurang sepertiganya yaitu tinggal 13 RT. “Saya mengapresiasi kepada semua petugas yang telah bekerja keras sehingga dalam waktu enam jam sejumlah genangan sudah surut,” lanjut Heru.

Isnawa Adji menambahkan BPBD terus melakukan update data per jam, kemudian disampaikan ke sejumlah perangkat daerah lain untuk bisa segera dilakukan penanganan. “Kami berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan untuk melakukan penyedotan genangan,” ujar Isnawa Adji.

BPBD juga meneruskan informasi kepada kecamatan dan kelurahan. Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dioptimalkan untuk memastikan saluran mikro dan tali-tali air berfungsi dengan baik. “Terhadap warga yang terdampak dipastikan telah mendapatkan bantuan. Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan, dan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk penanganan pengungsi,” pungkas Adji. (Joko)

Tinggalkan Balasan