JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memaparkan sejumlah program prioritas, saat menghadiri Rapat Kerja (Raker) perdana dengan Komisi II DPR RI.
Pertama, kata AHY, Kementerian ATR/BPN akan menyukseskan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
“Dengan menyelesaikan 2.086 hektare lahan tanah di sekitar kawasan inti Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur, dengan tetap menjaga rasa keadilan bagi masyarakat,” kata AHY di Ruang Rapat Komisi II DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/3/2024).
Program prioritas kedua, lanjut AHY, Kementerian ATR/BPN mendukung terjaganya iklim investasi yang sehat, sekaligus hadirnya rasa keadilan bagi masyarakat, khususnya dalam penyelesaian kasus Rempang di Kepulauan Riau.
Ketiga, beber AHY, yakni menyelamatkan aset-aset negara, di antaranya dalam penyelesaian kasus hukum Hotel Sultan Jakarta.
Keempat, tutur AHY, membentas mafia tanah yang menyengsarakan rakyat dan merugikan keuangan negara.
“Terkait mafia tanah ini, memerlukan penanganan khusus. Oleh karenanya, saya menekankan aspek pencegahan dalam hal pemberantasan mafia tanah,” tegas AHY.
Ketua Umum Partai Demokrat ini pun berjanji kegiatan pencegahan dilakukan dengan proses sertifikasi secara masif dengan adanya sertifikat rakyat agar memiliki kepastian hukum.
“Pencegahan juga dilakukan secara internal, melalui kerja sama intensif dengan aparat penegak hukum baik kepolisian, maupun kejaksaan,” pungkas AHY. (Daniel)