JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berharap agar Bank DKI senantiasa dapat menjadi mitra dalam mendukung berbagai program kerja Pemprov DKI Jakarta. Pasalnya, peranan dari bank pembangunan daerah (BPD) tersebut sangat penting dalam kemajuan kota Jakarta.
“Bank DKI memiliki peran penting dalam kemajuan kota Jakarta, serta memberikan pelayanan perbankan yang prima kepada segenap pemangku kepentingan. Saya berpesan agar Bank DKI dapat terus berinovasi membangun ekosistem bisnis digital yang memberdayakan nasabah dan dunia usaha termasuk pengembangan UMKM, serta mendukung terwujudnya Jakarta Kota Global,” kata Heru di Jakarta, Jumat (12/4).
Pada kesempatan itu Heru juga menyampaikan ucapan selamat HUT Ke-63 Bank DKI yang jatuh pada hari Kamis (11/4). “Dengan usianya yang terus bertambah dan makin bertambah pula pengalamannya dalam melayani masyarakat, maka Bank DKI telah menjadi salah satu bank pilihan masyarakat, khususnya warga Jakarta,” ujar Heru. Bank milik Pemprov DKI ini kini semakin inovatif dan mengalami perkembangan pesat dalam pelayanan digital.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono menjelaskan pada momentum perayaan ulang tahun ke-63 Perseroan mengusung tema ‘Bertumbuh Berkelanjutan Bersama Jakarta’. “Tema itu berarti memfokuskan komitmen Bank DKI untuk terus berkontribusi dalam pembangunan Jakarta yang berkelanjutan serta menunjukkan sinergi dan kerja sama yang erat antara Bank DKI dengan seluruh BUMD Jakarta, untuk meraih visi Jakarta Kota Global,” jelas Amirul yang merangkap jabatan sebagai Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI.
Selama 63 tahun perjalanannya, sambung Amirul, Bank DKI terus menjalankan peran sebagai mitra strategis yang mendukung program-program Pemprov DKI, proyek BUMD, serta berkolaborasi dengan instansi lainnya melalui kerja sama bisnis yang saling menguntungkan, yang keseluruhannya merupakan bagian dari rantai besar bisnis DKI Jakarta. “Bank DKI selalu mendukung program Pemprov DKI, di antaranya dalam penyaluran bantuan sosial. Elektronifikasi pengelolaan anggaran SKPD melalui layanan Cash Management System (CMS) untuk mempermudah memantau aktivitas transaksi penerimaan dan pengeluaran anggaran pada rekening milik Pemprov DKI secara real time dan akurat,” papar Amirul.
Menurutnya layanan CMS juga dapat dipergunakan untuk melakukan transfer Bank DKI, transfer antar bank, pembayaran gaji, transfer dan pembayaran berjadwal, liquidity management serta konsolidasi rekening perusahaan. “Dukungan Bank DKI juga diwujudkan melalui partisipasi pemberian kredit dan pembiayaan di berbagai proyek pembangunan. Adapun dukungan terhadap UMKM di antaranya sebagai salah satu bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta penyediaan produk kredit dan pembiayaan dengan skema yang efisien bagi UMKM binaan,” tandasnya.
Bank DKI pun terus mendorong optimalisasi pelayanan publik melalui berbagai sinergi dalam rangka memberikan peningkatan layanan berbasis digital termasuk di antaranya mendukung less cash society. “Berbagai bentuk sinergi dengan BUMD, berbagai lembaga negara maupun privat, jaringan kerja sama penyedia jasa, hingga optimalisasi layanan dengan berbagai pihak, menjadi agenda yang terus dilakukan oleh Bank DKI.
Beberapa optimalisasi layanan yang dilakukan Bank DKI, antara lain digitalisasi pembayaran tiket transportasi terintegrasi di Jakarta dan sejumlah tempat wisata kelolaan Pemprov DKI Jakarta, dengan berbasis kartu elektronik JakCard, dan digitalisasi di sejumlah pasar kelolaan PD Pasar Jaya,” beber Amirul. (Joko)