JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Pluit menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi bersama pihak Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Dalam kegiatan tersebut kedua belah pihak berkomitmen meningkatkan sinergi untuk perluasan perlindungan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) bagi pekerja di wilayah Penjaringan.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Pluit Tetty Widayantie, mengatakan dalam rapat tersebut kedua pihak akan fokuskan meningkatkan perlindungan kepada para organisasi kemasyarakatan mitra kecamatan dan kelurahan di wilayah Penjaringan. ”Seperti pengurus RT, RW, kader posyandu, kader jumantik, kader PKK, FKDM, dan sebagainya,” ungkap Tetty.
Menurut Tetty, Para ketua RT, ketua RW dan pengurus lembaga kemasyarakatan tersebut sebagian besar sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. ”Tapi belum semuanya jadi peserta, seperti bendahara, sekretaris dan pengurus lainnya banyak yang belum jadi peserta. Nah sekarang kita dorong lagi agar seluruh anggota organisasi kemasyarakatan itu ikut terdaftar sebagai peserta,” kata Tetty.
Tidak hanya sebatas pendaftaran saja, namun ke depan pihaknya juga akan mengoptimalkan peserta agar terdaftar tertib administrasi. Salah satu langkahnya adalah dengan membentuk mitra BPJS Ketenagakerjaan yaitu agen Perisai (Penggerak Jaminan Sosial Indonesia). ”Agen perisai ini sebagai perpanjangan tangan kami yang bertugas untuk mengoordinasi pembayaran iuran, pendaftaran peserta baru, membantu peserta untuk klaim, hingga bersosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan,” kata Tetty.
Di lain sisi, kerja sama dengan Kecamatan Penjaringan diharapkan dapat memperluas kepesertaan di kalangan pekerja informal. Contohnya adalah kelompok UMKM yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas di Penjaringan. (Dani)