BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Pemkot Jakarta Barat Perluas Cakupan Perlindungan

JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: BPJS Ketenagakerjaan wilayah tugas Jakarta Barat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Gerakan Bersama. Dalam kegiatan tersebut kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan peluasan perlindungan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) untuk pekerja di Jakarta Barat.

Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Barat Imron dan Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Febbiandri. Sementara pihak BPJS Ketenagakerjaan dihadiri tim dari Kantor Cabang Jakarta Grogol dan Kantor Cabang Grha BPJamsostek.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Grha BPJamsostek Andry Rubiantara, mengatakan pada rapat Monev tersebut fokuskan terhadap perlindungan mitra pemerintah yang terdapat di kecamatan dan kelurahan Kota Administrasi Jakarta Barat. ”Seperti pengurus RT, RW, kader posyandu, kader jumantik, kader PKK, FKDM, dan sebagainya,” ungkap Andry.
Menurut Andry, selama ini pihaknya bekerja sama dan dibantu oleh Pemkot Jakarta Barat dalam rangka pengembangan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. ”Seperti para ketua RT, ketua RW dan pengurus para mitra pemerintah kelurahan dan kecamatan sebenarnya sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Nah kini kita dorong lagi agar seluruh anggota organisasi kemasyarakatan itu ikut terdaftar sebagai peserta,” kata Andry.
Tidak hanya sebatas pendaftaran saja, namun ke depan pihaknya akan mendorong para peserta yang terdaftar agar tertib administrasi. Salah satu langkahnya adalah dengan membentuk mitra BPJS Ketenagakerjaan yaitu agen Perisai (Penggerak Jaminan Sosial Indonesia). ”Agen perisai ini sebagai perpanjangan tangan kami yang bertugas untuk mengoordinasi pembayaran iuran, pendaftaran peserta baru, membantu peserta untuk klaim, hingga bersosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan,” kata Andry.
Di lain sisi, kerja sama dengan Pemkot Jakarta Barat diharapkan dapat memperluas kepesertaan di kalangan pekerja informal. Contohnya adalah kelompok UMKM binaan Pemkot Jakarta Barat. ”Dukungan dari Pemerintah Kota Adminsitrasi Jakarta Barat ini mutlak kami perlukan sebagai langkah stragis agar coverage terhadap masyarakat pekerja yang berada di Kota Administrasi Jakarta Barat semakin luas,” cetus Andry. (Dani)

Tinggalkan Balasan