Deprecated: Creation of dynamic property WpBerita_Breadcrumbs::$settings is deprecated in /home2/jakartane/public_html/wp-content/themes/wpberita/inc/class-wpberita-breadcrumbs.php on line 26

Direnovasi Pemprov DKI, Pasar Hexagon Digadang Bisa Jadi Destinasi Wisata Bahari dan Industri Kreatif

JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Dalam upaya mendorong pariwisata dan industri kreatif, Pemprov DKI Jakarta terus mempopulerkan nama Pasar Hexagon yang kini sudah direvitalisasi. Pasar yang dulunya dikenal sebagai Pasar Ikan Luar Batang kini dilengkapi dengan tempat jualan UMKM kreatif yang bernuansa bahari.

Salah satu upaya memasyarakatkan keberadaan Pasar Hexagon, Pemprov DKI melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) membahas pengembangan Pasar Hexagon Penjaringan, Jakarta Utara. Bangunan pasar peninggalan zaman Belanda ini setelah dipercantik digadang-gadang bisa menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Jakarta.
Kepala Bidang Data, Informasi dan Pengembangan Destinasi Disparekraf DKI Jakarta, Hari Wibowo mengatakan FGD kali ini mengusung tema ‘Pengembangan Daya Tarik Wisata Kawasan Pasar Hexagon Penjaringan Jakarta Utara’. “Kegiatan FGD yang berkolaborasi dengan Institut Pariwisata Trisakti menghadirkan narasumber ahli yang memberikan wawasan dan pandangan terkait berbagai aspek penting dalam pengembangan wisata di kawasan tersebut,” kata Hari kepada wartawan di Jakarta, Senin (5/8).

Hari menambahkan kajian ini telah memasuki tahap akhir dengan hasil yang menunjukkan potensi besar Pasar Hexagon dari berbagai aspek, termasuk ekonomi, sosial, budaya dan infrastruktur pendukung. “Salah satu topik utama yang dibahas dalam FGD kali ini mengenai transportasi dan lalu lintas dengan fokus pada peningkatan aksesibilitas menuju Pasar Hexagon untuk menghindari kemacetan dan memudahkan wisatawan,” jelas Hari.

Diskusi juga menyoroti potensi wisata dari kapal pesiar di Pelabuhan Sunda Kelapa yang dapat menjadi titik masuk bagi wisatawan internasional dan domestik. “Integrasi antara pelabuhan dan Pasar Hexagon diharapkan bisa menciptakan sinergisitas yang kuat dan menarik lebih banyak pengunjung. Aspek lainnya terkait konsep pengelolaan kawasan Pasar Hexagon. Pengelolaan berkelanjutan dan kompetitif sangat diperlukan untuk mempertahankan daya tarik kawasan ini,” ucapnya.

Pasar Hexagon yang berlokasi di Kampung Luar Batang, Penjaringan, dibangun pada era kolonial Belanda tahun 1920 yang mana dalam perkembangannya menjadi pusat perdagangan ikan laut. Pasar yang berdiri di atas lahan 3.100 M2, berada di seberang Kampung Akuarium. Nama resminya adalah Pasar Ikan Hexagon Luar Batang, namun kemudian lebih dikenal dengan sebutan Pasar Ikan atau Pasar Hexagon karena bentuk bangunannya seperti segi enam. (Joko)

Exit mobile version