Migi Rihasalay: Karnaval Busana JFC 2024 Jadi Momen Spesial untuk Mengenang Almarhum Dynand Fariz

JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Dua momen penting dimaknai desainer Migi Rihasalay saat pertama kalinya mengikuti ajang Jember Fashion Carnival (JFC) 2024. Keikutsertaan Migi yang menampilkan karya spesial 12 busana ala Rio de Village merupakan kali pertama ini disebutnya sebagai sebuah momen ‘Tribute to Dynand Faridz’.

Ternyata Migi pernah menjadi murid penggagas JFC, Dynand Fariz saat menimba ilmu di sekolah tata busana ESMOD pada 2018. “Mr Dynand itu dosen saya. Beliau selama setahun mengajar dan membimbing saya. Beliau saya anggap seperti ayah sendiri dan kami punya ikatan batin kuat,” ucap Migi di Jakarta, Selasa (6/8). Adapun ajang JFC 2024 yang digelar di Jember berlangsung pada Jumat dan Sabtu pekan lalu.

banner 728x90

Sayangnya, sang guru ini tak bisa menyaksikan dirinya tampil di ajang JFC tahun ini lantaran telah meninggal dunia. Hal inilah yang membuat Migi merasa sedih namun bangga lantaran bisa ikut serta memeriahkan ajang yang diinisiasi dosennya tersebut. “Beliau meninggal tahun 2019. Usai hajatan JFC 2024, saya langsung berziarah ke makamnya di TPU Garahan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember,” ucap Migi. Di depan makam, Migi memanjakan doa sambil menitipkan air mata.

Di kelas, kenang Migi, almarhum suka bercanda sehingga suasana menjadi cair dan akrab. “Oleh karenanya, kehadiran saya di JFC 2024 ini sekaligus menjadi momen ‘Tribute to Dynan Faridz”, sosok yang sangat inspiratif dan pendiri JFC yang kini telah berusia 22 tahun. “Mimpi saya ingin membuat Jakarta Fashion Carnival mengikuti jejak Mr Dynan Faris. Sebagai muridnya, saya sudah bisa melihat dan melengkapi beberapa hal yang dia harapkan dalam pengembangan industri fashion,” ucap Migi.

Migi yang dikenal sebagai desainer tematik juga bersyukur sejak kepergian Dynand pada tahun 2019 di usia 56 tahun, gelaran JFC diteruskan oleh generasi muda berbakat yakni Zakharia Mahmudi Alfiansyah atau yang dikenal dengan nama Bubah Alfian. “Saya salut kepada Bubah yang telah banyak berjuang untuk meneruskan legacy Mr Dynand yang kini menjadi Direktur Utama JFC dan sukses menggelar ajang JFC Artwear 2024 yang dimeriahkan sejumlah desainer dan selebriti papan atas,” tutur Migi didampingi suami bule Andrew James dan putri indo-nya yang cantik bernama Kinikita.

Bicara soal keikutsertaannya di JFC 2024 ini, Migi menampilkan 12 busana rancangannya yang mengusung konsep Rio de Village yang berasal dari Brazil, tepatnya kota Rio de Janeiro. “Tema ini membawa suasana gembira yang memadukan kecerahan berbagai warna berseri. Perpaduan bulu-bulu dan kain perca yang tampak eksotis dan menawan yang dibuat dari limbah kain. Hampir seratus persen dibuat dari kain perca, plastik dan bahan lainnya yang ramah lingkungan,” jelas Migi. Ia berterima kasih kepada suaminya yang rela bersusah payah menjadi peragawan dadakan memamerkan busana Rio de Village.

Sebaliknya Andrew James mengaku sangat terkesan lantaran ajang ini merupakan ajang karnaval busana internasional yang diikutinya ini adalah terbesar ketiga di dunia. “Ini adalah karnaval terbesar di Asia Tenggara dan terbesar ketiga di dunia. Bagaimana mungkin saya tidak merasa senang, kami bangga dan kami antusias, sekaligus mendukung aktivitas istri sebagai desainer,” kata Andrew, arsitek asal Australia. (Joko)

Tinggalkan Balasan