JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Pameran Jakarta International Investment, Trade, Tourism, Small and Medium Enterprise Expo (JITEX) 2024 yang digelar selama lima har meraih target transaksi dan investasi sebesar Rp 12,86 triliun. Adapun jumlah buyer dan investor terdiri dari 258 orang berasal dari 10 negara yaitu Indonesia, India, Malaysia, Laos, Polandia, Hongkong, Filipina, Tiongkok, Australia, dan Selandia Baru.
Hal itu disampaikan Asisten Perekonomian dan Keuangan DKI Jakarta Sri Haryati saat mewakili Pj Gubernur Heru Budi Hartono menutup pameran aneka produk tingkat internasional di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (11/8) malam. Acara yang berlangsung sejak Rabu (7/8) hingga Minggu (11/8) tersebut, secara resmi ditutup.
Sri Haryati mengatakan, acara ini dapat terselenggara dengan baik berkat sinergi dengan berbagai pihak, seperti Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), Kementerian dan Lembaga, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia, KBRI Manila, buyer dan investor, serta para stakeholder lainnya. “Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih atas sinergi dari seluruh pihak dalam mendukung suksesnya rangkaian penyelenggaraan JITEX 2024,” kata Sri Haryati.
Berkat kerja sama yang luar biasa ini, sambungnya, semua pihak berhasil mewujudkan total potensial nilai transaksi dan investasi aktivitas Business to Business (B2B) sebesar Rp 12,86 triliun. Harapannya, hal ini dapat menciptakan interaksi bisnis yang lebih baik lagi ke depannya,” ujar Sri Haryati. Menurutnya, peran dari para stakeholder telah berhasil menghadirkan buyers yang luar biasa dan menghasilkan kerja sama bisnis dengan para exhibitor terpilih.
Sri menegaskan, Pemprov DKI Jakarta terus berkomitmen untuk berkompetisi menjadi salah satu competitive global city melalui penyelenggaraan Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions (MICE) berskala internasional, yang akan memberikan dampak simultan kepada berbagai aspek pembangunan ekonomi Jakarta pada kemudian hari.
Pada JITEX 2024, terdapat 335 tenant produk UMKM asli Jakarta yang dihadirkan. Selain itu, aktivitas B2C berhasil meraup nilai transaksi sebesar Rp 1.540.501.783. “Adapun jumlah pengunjung sejak hari pertama mencapai 11.310 orang, serta jumlah buyer dan investor terdiri dari 258 orang berasal dari 10 negara yaitu Indonesia, India, Malaysia, Laos, Polandia, Hongkong, Filipina, Tiongkok, Australia, dan Selandia Baru,” jelas Sri.
Dia berharap bahwa pada kesempatan mendatang dapat menyajikan lebih banyak exhibitor, buyers, asosiasi, serta integrasi program investasi, perdagangan, kepariwisataan dan pemberdayaan UMKM yang lebih konklusif, masif, dan inovatif. “Saya juga berharap, bahwa seluruh pihak yang telah terlibat pada JITEX 2024 dapat kembali menjadi bagian dari terselenggaranya agenda acara berikutnya,” pungkas Sri. (Joko)
