JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan rasa prihatin atas musibah kebakaran besar yang terjadi di RW 06 dan RW 12 Kekurahan Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (13/8) dinihari. Sekaligus Heru memerintahkan jajarannya untuk mendirikan posko bantuan guna menampung ribuan jiwa yang kehilangan tempat tinggal.
“Saya menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut. Para korban semoga diberikan ketabahan dan kesehatan dalam menghadapi musibah tersebut,” kata Heru kepada wartawan di Jakarta, Selasa (13/8). Pemprov DKI Jakarta langsung bergerak cepat dalam proses penyelamatan dan evakuasi para penyintas yang terdampak kebakaran. “Kebakaran tersebut terjadi pada pukul 02.30 dan bisa diatasi setelah empat jam kemudian,” sambungnya.
Kebakaran di kampung padat hunian itu telah menghanguskan seribuan rumah petak yang dihuni sekitar 3.000 jiwa yang terdiri dari seribuan kepala keluarga (KK). “Kami telah menurunkan tim satgas gabungan untuk menangani peristiwa ini, terutama dari rekan-rekan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) DKI Jakarta sudah bergerak, baik dalam proses pemadaman hingga evakuasi bagi para penyintas,” jelas Heru.
Heru mengimbau kepada seluruh jajaran yang bertugas di lapangan agar mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dengan baik. “Kepada seluruh tim satgas gabungan di lapangan, tetap semangat dalam menangani situasi. Pastikan warga yang terdampak bisa mendapatkan pelayanan yang optimal dan teredukasi mitigasi bencana, sehingga bisa meminimalisasi risiko terjadi bencana yang sama di kemudian hari,” imbau Heru.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, untuk bantuan awal, sudah didistribusikan logistik dan bantuan berupa air mineral 40 dus, selimut 300 pcs, mukena 100 pcs, sarung 100 pcs, family kit 91 paket, kids wear 200 paket, sandang sebanyak 43 paket, dan 100 lembar terpal.
“Untuk makanan siap saji hari ini, kami distribusikan 300 paket bagi warga yang mengungsi di beberapa lokasi. Berdasarkan pendataan sementara, sebanyak 3.019 jiwa dari 1.050 Kepala Keluarga (KK) yang sudah mengungsi ke tempat lebih aman. Tercatat, tujuh orang terluka dan sudah ditangani petugas kesehatan,” terang Isnawa.
Isnawa menambahkan, sejumlah lokasi pengungsian telah didirikan antara lain pergudangan Infinia, Jalan Minangkabau, Masjid Al Falah di RW 07, dan SDN 05 Manggarai di RW 09. Ia menyebut, BPBD DKI Jakarta telah bersinergi dengan Pemkot Jakarta Selatan untuk menyiapkan fasilitas di pengungsian tersebut.
“Saat ini kami juga sedang menambah tenda pengungsi. Kita juga siapkan fasilitas kebutuhan dasar bagi pengungsi, berupa toilet, air bersih, air minum, dan makan untuk seluruh pengungsi,” tambah Isnawa. Di setiap posko juga disiagakan petugas Dinas Sosial untuk menyiapkan logistik, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk mencetak kembali dokumen terbakar, dan Dinas Kesehatan untuk memastikan kesehatan warga terdampak. (Joko)