JAKARTANEWS.ID – Jakarta : Ribuan karyawan tergabung dalam HW Group sudah tercover dalam BPJS Ketenagakerjaan sesuai regulasi pemerintah sebagai bagian dalam perlindungan pekerja.
Human Capital & Facility Management General Manager HW Group, Adhitiya Wahyu Wibawa, SH. mengatakan kegiatan tersebut di dedikasikan bagi karyawan tergabung dalam HW Group termasuk Super House (SH) dengan ini perusahaan memberikan jaminan terhadap seluruh karyawan terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Jaminan yang kita berikan terdaftar bagi total karyawan HW Group ada sekitar 5.000 orang termasuk di SH ini ada 80-100 orang. Semua terdaftar BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Adhitiya di Super House, di kawasan Kuningan, Setia Budi, Jakarta Selatan.
Adhitiya menambahkan terdaftar BPJS Ketenagakerjaaan merupakan suatu wadah bagi karyawan menjadi lebih nyaman, lebih merasa aman bahwa segala sesuatu terkait pekerjaannya dijamin oleh perusahaan.
“Tercover BPJS Ketenagakerjaan dibawah naungan HW Group ada 63 outlet di seluruh Indonesia termasuk beberapa brand dibawah naungan total ada 5.000 karyawan tercover semuanya.” Ungkap Adhit.
Outlet dan brand di bawah naungan HW Group di Indonesia tersebar ada di wilayah Jakarta, Bandung, Yogya, Semarang, Surabaya Jawa Timur, Bali, dan beberapa kota besar lainnya.
“Yang kita daftarkan paket lengkap bagi karyawan yaitu empat program dalam BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Adhit.
Sedangkan harapan ke depan bagi perusahaan dalam sinergitas yang dilakukan dari corporate yakni HW Group dengan BPJS Ketenagakerjaan dapat terjalin baik. “Kami membutuhkan bantuan dari BPJS sendiri untuk bisa memberikan suatu jaminan keamanan pekerja untuk karyawan. Juga kami ikut regulasi pemerintah agar seluruh karyawan dijamin,” cetus Adhit.
Sementara itu Kepala Kantor Cabang (Kakacab) BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Mangga Dua Dessy Sriningsih, mengapresiasi HW Group yang mendaftarkan seluruh karyawan dengan program lengkap BPJS Ketenagakerjaan.
Segala risiko akibat aktivitas pekerjaan karyawan HW Group sudah beralih ke BPJS Ketenagakerjaan. ”HW Group memulai pendaftaran kepesertaan dari kantor pusatnya di Jalan Satrio Jakarta di kantor cabang kami. Nanti akan berlanjut ke perlindungan seluruh karyawan dari setiap outlet HW Group dari seluruh Indonesia yang pendaftarannya akan tersentralisasi melalui sistem di bawah layanan Kantor Cabang Mangga Dua,” tutur Dessy.
Kakacab berharap HW Group konsisten melindungi karyawannya dengan cara tertib administrasi dan tertib iuran. Menurut Dessy, manfaat perlindungan BPJS Ketenagakerjaan akan berlaku otomatis setiap saat dalam keadaan kepesertaan yang aktif.
”Kami berpesan kepada seluruh perusahaan binaan kami agar selalu membayar iuran tepat waktu dan tepat bulan. Jangan sampai menunggak iuran,” imbuh Dessy.
Menurut Dessy, status iuran yang menunggak sangat merugikan pekerja. Karena hal itu berdampak pada terganggunya sistem layanan klaim manfaat BPJS Ketenagakerjaan.
”Bayangkan, seandainya ada karyawan dalam kondisi darurat karena kecelakaan kerja seharusnya sudah bisa langsung ditangani di pusat layanan kecelakaan kerja (PLKK) atau rumah sakit mitra kami, tapi karena status iuran menunggak, sistemnya menolak. Terus bagaimana nasib karyawan ini,” kata Dessy.
Selain itu Dessy meminta perusahaan mendaftar seluruh karyawan tanpa kecuali. Pendaftaran tersebut berdasarkan upah yang sebenarnya. ”Karena ini murni hak karyawan. Sebab dasar perhitungan sejumlah manfaat BPJS Ketenagakerjaan berdasarkan dasar upah terakhir yang didaftarkan,” ucap Dessy. (Dani)
