Deprecated: Creation of dynamic property WpBerita_Breadcrumbs::$settings is deprecated in /home2/jakartane/public_html/wp-content/themes/wpberita/inc/class-wpberita-breadcrumbs.php on line 26

Surya Paloh Beri Sinyal Dukung RK di Pilkada Jakarta, Pengamat: NasDem Sudah Gabung KIM

JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Partai NasDem adalah parpol sebelumnya mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, Namun menjelang pendaftaran Agustus ini melalui pernyataan Ketum Surya Paloh menyatakan memberikan dukungan kepada Ridwan Kamil (RK) dan bergabung ke parpol Koalisi Indonesi Maju (KIM).

Lalu apakah ini sinyal jika Anies sudah benar ditinggal dan apakah NasDem sudah menyatakan resmi bergabung bersama KIM plus seperti disampaikan Ketua Harian Gerindra Dasco menyatakan ada parpol diluar KIM akan ikut bergabung.

Menanggapi hal itu, Pengamat politik Ujang Komaruddin menilai, bukan sesuatu hal aneh dan heran jika NasDem mendukung calon diusung oleh parpol Koalisi Indonesia Maju yakni Ridwan Kami (RK) di Jakarta.

Karena memang NasDem ketika atau pasca pengumuman pemenang Pemilu Prabowo-Gibran di KPU langsung bertemu Prabowo di Kartanegara dan menyatakan NasDem mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, sehingga dalam konteks mendukung Prabowo-Gibran maka otomatis NasDem masuk KIM atau masuk koalisi pendukung pemerintah.

“Nah, kalau sudah menyatakan gabung ke pemerintah maka NasDem sudah masuk dalam Koalisi Indonesia maju bersama Prabowo, Gerindra dan lain-lain,” kata Ujang kepada para wartawan, Jumat (15/8/2024).

Ujang mencontohkan, saat ini NasDem memberikan sinyal figur atau tokoh diusung parpol KIM itu memang secara politik fatsunya harus begitu.

“Partai yang mendukung dan gabung ke pemerintah kandidat calon di Pilkada dalam konteks apapun itu ikut harus gabung dengan kubu pemerintah dan seperti itu logikanya,” ulas Ujang

Menurut Ujang, justru aneh kalau NasDem mendukung yang lain, katakanlah Anies Baswedan. Karena bekas capres ini bukan bagian daripada Pemerintah.

“Nah, ini saya melihat sesuatu yang normal serta rasional saja kalau NasDem misalkan RK akhirnya di dukung parpol KIM maka mau tidak mau harus mendukung dan jadilah parpol KIM Plus dimana ada NasDem, PKB dan PKS masuk pemerintah seperti itu,” tegas Ujang

“Jadi, kembali saya melihat dan menilai itu bukan sesuatu yang heran memang konteks logika NasDem mendukung Pemerintah maka di Pilkada haruslah ikut KIM di wilayah-wilayah tertentu,” tuntas Ujang Komarudin.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberi sinyal partainya bakal bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendukung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil) di Pilkada Jakarta 2024.

“Saya pikir itu sudah jelas,” kata Surya Paloh.

Menurut dia, dalam pencalonan perlu adanya saling melengkapi. Surya Paloh menilai semua pihak pasti berpikir untuk mencapai tujuan bersama.

“Saya sudah katakan tadi berulang kali di dalam pencalonan ya ini bukan hanya NasDem sendiri, supaya ini harus ada kelengkapan, jadi saling melengkapi, saling pengertian. Saya berpikir positif, semuanya tentu berpikir bagaimana yang terbaik ya yang bisa diberikan parpol dalam peran bersama,” ujarnya.

Surya Paloh menegaskan sejak awal partainya memposisikan diri berada di dalam pemerintahan saat ini.

“Itu sudah saya jelaskan sejak awal, artinya terlepas dari soal itu, NasDem memposisikan diri langsung untuk berada dalam pemerintahan,” ucapnya.

Informasi NasDem bakal bergabung ke KIM santer diberitakan media dalam beberapa hari ke belakang. Peluang NasDem merapat muncul setelah Ketua Harian Gerindra Dasco mengungkap bakal ada partai politik (parpol) bergabung ke KIM Plus.

Meski tak menyebut secara gamblang parpol mana yang kemungkinan bergabung, nama NasDem selalu dikaitkan dengan salah satu parpol yang paling berpeluang masuk ke KIM Plus untuk mengusung Ridwan Kamil pada Pilgub Jakarta. (Daniel)

Tinggalkan Balasan