JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia dan mendukung program pertanian kota, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menggelar Pemilihan Duta Urban Farming 2024. Tercatat, 25 peserta yang mendaftar sejak pembukaan pendaftaran pada 15 Agustus 2024 lalu, terdiri dari 10 putra dan 15 putri berusia antara 17 dan 30 tahun.
Ajang ini bertujuan menggerakkan pertanian perkotaan dan menyosialisasikan bahwa kegiatan bercocok tanam di perkotaan dapat diikuti oleh semua kalangan, terutama generasi muda. “Duta Urban Farming diharapkan menjadi agen perubahan yang mampu mengajak masyarakat memanfaatkan lahan yang ada untuk bercocok tanam, berpartisipasi dalam aktivitas pertanian perkotaan, serta mendukung penghijauan dan ketahanan pangan,” kata Kepala Bidang Pertanian Dinas KPKP DKI Jakarta, Mujiati, Selasa (20/8).
Para Duta Urban Farming ini nantinya akan ditugaskan sesuai dengan program dari Dinas KPKP. “Mereka akan berperan dalam mengkampanyekan pertanian perkotaan di Jakarta, mengajak masyarakat untuk terlibat dalam pertanian di sekitar kita,” ungkap Mujiati. Syarat yang tidak kalah penting untuk menjadi Duta Urban Farming adalah peserta harus sudah memiliki pengalaman melakukan praktik urban farming di lokasi masing-masing. Selain itu, mereka juga diharapkan aktif di media sosial untuk menyebarkan informasi mengenai bercocok tanam kepada publik.
Mujiati menjelaskan, proses seleksi dimulai dengan kurasi awal yang akan mengerucutkan jumlah peserta menjadi minimal tujuh pasang finalis. Finalis tersebut kemudian akan dipilih menjadi Juara 1, 2, 3 dan Duta Favorit. “Peserta akan menjalani sesi wawancara dengan para juri dan finalis akan diajak ke berbagai lokasi pertanian untuk melakukan aksi penanaman, panen dan tebar ikan. Aktivitas mereka di media sosial juga akan menjadi salah satu unsur penilaian,” jelas Mujiati.
Berikut persyaratan peserta sebagai berikut: Putra dan Putri berusia 17 sampai 30 tahun, Berdomisili atau bekerja di DKI Jakarta, Menyertakan surat keterangan domisili (jika KTP luar DKI Jakarta), Peduli dan aktif terhadap kegiatan pertanian perkotaan (urban farming), Aktif bermedia sosial, Mudah bergaul dan mau belajar hal baru, Tidak memiliki catatan kriminal, Bersedia mengikuti kegiatan selama bulan September 2024, Tidak sedang menjabat di kontes lain atau sudah mendapatkan izin.
Adapun rangkaian kegiatan sebagai berikut, Pendaftaran dibuka dari tanggal 15 sampai 27 Agustus 2024, Seleksi Bersama (30 Agustus 2024), Karantina (9-13 September 2024), Puncak Acara (19 September 2024. “Mumpung masih ada waktu, para muda-mudi pecinta penghijauan agar mendaftarkan diri,” imbau Mujiati. (Joko)
