JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Kejuaraan Bulutangkis antar organisasi perangkat daerah (OPD) dan BUMD DKI memperebutkan Piala Gubernur DKI Jakarta ternyata banyak diminati. Untuk itu, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) berencana akan menggelar even ini secara rutin tahunan dan mengajukan anggaran pada APBD DKI.
“Ke depan, even ini akan dikemas lebih serius lagi dengan hadiah yang lebih besar,” kata Kepala Dispora DKI Jakarta Andry Yansyah usai menyaksikan babak semifinal kejuaraan badminton di GOR Bulutangkis Otista di Jl Otista Raya, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (21/8). Pada perhelatan ini, jumlah peserta mencapai 400 orang yang terdiri dari ASN dan pegawai BUMD.
Kejuaraan olahraga ini bagus sekali karena banyak ASN dan BUMD yang hobi bermain bulutangkis. “Even ini menjadi ajang healing sambil berolahraga dengan teman sejawat,” ucap Andri Yansah. Demi mengakomodir aspirasi pegawai, pihaknya akan mengalokasikan dana APBD agar kegiatan olahraga seperti ini menjadi agenda rutin tahunan. “Rencananya tahun depan jenis cabang olahraganya akan ditambah, ada voli, bulutangkis dan tenis meja,” sambungnya.
Ditambahkan Andri yansyah, pihaknya juga akan membuat nota kesepahaman bersama dengan BUMD agar mereka merekrut atlet berprestasi menjadi karyawan. “Supaya prestasi olahraga di jajaran BUMD semakin maju sehingga merupakan keuntungan bagi kedua belah pihak,” tuturnya.
Sementara, Muhammad Zakroni, anggota Tim Teknis Kejuaraan Bulutangkis ini menjelaskan, pada hari ketiga ini masuk babak semifinal utuk kelas beregu yang mempertemukan tim Bank DKI versus Pemkot Jakarta Barat dan Tim Dispora melawan Tim Dinas Pendidikan.
Untuk juara pertama kategori kelas beregu akan mendapat hadiah sebesar Rp 30 juta plus Piala Gubernur DKI Jakarta 2024. Juara kedua Rp 15 juta dan ketiga Rp 15 juta. Kemudian untuk kategori perorangan ganda putra – putri, juara pertama Rp 15 juta, kedua Rp 10 juta dan ketiga (bersama) Rp 5 juta. “Babak final akan digelar besok, sekaligus penutupan sore harinya,” jelas Zakroni. (Joko)
