Deprecated: Creation of dynamic property WpBerita_Breadcrumbs::$settings is deprecated in /home2/jakartane/public_html/wp-content/themes/wpberita/inc/class-wpberita-breadcrumbs.php on line 26

Pasokan Tersendat di 84 Kelurahan, PAM Jaya Mengambil Alih dan Berhasil Perbaiki Kebocoran Pipa Air Baku

JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Telah terjadi kerusakan pipa air baku ukuran diameter 2.000 mm milik BUMN yang berlokasi di Jalan Prof. Dr. Satrio, Jakarta Selatan. Kebocoran tersebut berdampak pada macetnya distribusi air perpipaan dari PAM Jaya terhadap 200.000 pelanggan yang tersebar di 84 kelurahan di Jakarta.

Kebocoran pipa yang disebabkan oleh pihak pekerja kontraktor proyek BUMN PJT II mengakibatkan kerugian hingga belasan miliar rupiah. Berhubung pihak kontraktor cenderung lelet memperbaiki kerusakan yang sudah berlangsung sejak satu bulan lalu, maka PAM Jaya terpaksa mengambil alih perbaikan pada Selasa malam dan esok harinya telah selesai.

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengingatkan pihak manapun yang punya proyek menyangkut jaringan utilitas bawah tanah di Jakarta harus hati-hati. “Kebocoran itu akibat ulah pekerja proyek PJT II yang sembrono, akhirnya PAM Jaya yang kena imbasnya. Untungnya, PAM Jaya dapat mengatasi kerusakan pipa air baku yang dibutuhkan untuk diolah oleh PAM Jaya dan didistribusikan ke 84 kelurahan atau sekitaar 200.000 pelanggan setara dengan 1 juta jiwa,” kata Arief pada acara jumpa pers di kantor pusat PAM Jaya kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (28/8) malam.

Pengambilalihan pekerjaan ini semata-mata untuk mempercepat proses layanan air perpipaan.
Berdasar pengecekan tersebut, insiden diduga terjadi akibat kendala teknis selama pengerjaan
proyek pembangunan saluran kawasan Kecamatan Setiabudi, yang bersinggungan dengan pipa
transmisi air baku milik BUMN.
Arief Nasrudin mengungkapkan bahwa pada tanggal 27 Agustus 2024, PAM Jaya mengambil alih perbaikan kebocoran pipa air baku milik PJT II yang sebelumnya pekerjaan ini dikerjakan oleh kontraktor Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan.

“Tepat tanggal 28 Agustus 2024 pekerjaan telah diselesaikan
oleh PAM Jaya. Pada malam ini pukul 23.00 WIB kapasitas air baku akan meningkat menjadi 71% dari yang sebelumnya 66%, Kamis 29 Agustus 2024 pukul 05.00 WIB kapasitas air baku meningkat menjadi 93% dan Jumat 30 Agustus 2024 pukul 05.00 WIB kapasitas air baku sudah di tingkat 100 persen,” ucap Arief didampingi jajaran direksi. Namun untuk kelancaran pasokan air bersih di rumah warga terjauh yakni kawasan Mangga Besar butuh waktu sekitar enam hari.

Sebagai bentuk komitmen PAM Jaya terhadap para pelanggan yang terdampak, PAM Jaya memberikan kompensasi berupa pengiriman air melalui mobil tangki sebanyak 2,1 juta liter air melalui 519 rute pengiriman sampai dengan saat ini. “PAM Jaya juga akan memberikan potongan tagihan sebesar 10% atau maksimal Rp 50.000 terhadap semua pelanggan terdampak sebagai kompensasi atas gangguan selama 5 hari,” paparnya.

Dalam kesempatan ini PAM Jaya juga menginformasikan per tanggal 20 Oktober 2024 tambahan
pasokan air dari Jatiluhur sebesar 208 liter per detik dalam rangka menuju cakupan 100% layanan di tahun 2030. Adapun semenjak tahun 2023 PAM Jaya telah melakukan perluasan layanan dengan tambahan 29.326 sambungan rumah. “Adapun target akhir tahun ini menjadi sebesar 69.000 sambungan rumah,” jelas Arief.

Sedangkan untuk pembangunan reservoir komunal saat ini baru sebanyak 7 unit dengan total kapasitas 2.3 juta liter dalam rangka pemerataan distribusi air. “Hingga akhir tahun 2024, kami akan menambah reservoir komunal menjadi 23 unit,” papar Arief sambil menambahkan sebagian besar pegawai PAM Jaya yang berjumlah 3.200 orang selalu standby 24 jam dalam upaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Jakarta. (Joko)

Tinggalkan Balasan