Deprecated: Creation of dynamic property WpBerita_Breadcrumbs::$settings is deprecated in /home2/jakartane/public_html/wp-content/themes/wpberita/inc/class-wpberita-breadcrumbs.php on line 26

Kawasan Kumuh Jadi Asri, Bantaran Kali Buaran Penggilingan Dipercantik

JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Pemkot Jakarta Timur terus berupaya mempercantik kawasan kumuh di Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung. Salah satunya, kawasan bantaran Kali Buaran di RT 10/07 yang sebelumnya banyak gubuk liar, kini sedang ditata menjadi kawasan asri.

Sedikitnya 10 petugas PPSU dikerahkan di lokasi untuk membuat taman, mempercantik ornamen rumah Betawi, dan membuat lukisan mural, sehingga lahan seluas 300 meter persegi itu mulai tampak lebih rapi. “Alhamdulillah, lingkungan di sini jadi tampak lebih asri, membuat nyaman orang yang melintas,” ucap Suprihatin, warga Penggilingan, Kamis (29/8).
Pantauan di lapangan tampak sejumlah PPSU tengah merapikan lahan. Ada juga yang sedang mengecat, menanam tanaman hias, membuat mural, merapikan miniatur rumah adat Betawi dan lainnya.

Lurah Penggilingan, Gunawan mengatakan penataan kawasan di lokasi dilakukan untuk menjaga estetika kota dan menjadikan area hijau yang bisa dinikmati warga. “Saat ini proses penataan yang dimulai sejak awal Juli lalu telah mencapai 85 persen dan ditargetkan selesai awal September 2024 mendatang,” kata Gunawan.
Penataan kawasan unggulan ini difokuskan di bantaran Kali Buaran agar lebih tertata rapi, hijau dan tidak terlihat kumuh. Menurut Gunawan, penataan kawasan di lokasi dilengkapi dengan ornamen khas Betawi seperti miniatur rumah adat Betawi, gigi balang, dan pagar pembatas.

Di samping itu ada pula empat replika Batu Penggilingan berdiameter 30 sentimeter dan 45 sentimeter yang dibuat PPSU. Di dinding miniatur rumah adat Betawi juga dilengkapi dengan informasi sejarah Batu Penggilingan. “Karena ini untuk edukasi ke masyarakat yang berkunjung ke kawasan tersebut,” jelasnya.

Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Penggilingan, Agung Eka Prasetiawan menambahkan, penataan kawasan unggulan ini melibatkan 10 petugas PPSU. Hingga kini di lokasi sudah ditanami beragam tanaman hias jenis cemara air, gandarusa merah, pylo merah dan kuning dan krokot. “Jumlahnya ada 1.000 bibit tanaman, bantuan dari Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur,” tandasnya. (Joko)

Tinggalkan Balasan