Deprecated: Creation of dynamic property WpBerita_Breadcrumbs::$settings is deprecated in /home2/jakartane/public_html/wp-content/themes/wpberita/inc/class-wpberita-breadcrumbs.php on line 26

Gus Yaqut Nilai Wacana Muktamar Tandingan PKB Sah Saja

JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas mengatakan keabsahan antara Muktamar PKB yang bakal digelar di Jakarta dengan Muktamar PKB yang sebelumnya telah digelar di Bali beberapa waktu lalu, bakal ditentukan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

“Kita hargai saja perspektif teman-teman yang punya agenda untuk melakukan muktamar yang berbeda dengan muktamar di Bali. Kan tinggal nanti pengesahannya di Kemenkumham,” kata pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini kepada para awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/9/2024).

Gus Yaqut menyebut saat ini ada wacana untuk digelar kembali Muktamar PKB pada 2-3 September 2024.

Berdasarkan pernyataan penggagasnya, tutur Gus Yaqut, muktamar tersebut bakal menjadi Muktamar PKB yang sebenarnya.

Di sisi lain, Gus Yaqut pun menyebut tidak ada istilah “muktamar tandingan” karena muktamar yang berbeda itu sah-sah saja untuk dilaksanakan.

Namun, Gus Yaqut memastikan, dia tak menginisiasi muktamar tersebut.

“Kan versinya begitu, bukan tandingan,” beber Gus Yaqut.

Sejauh ini, dirinya pun mendengar banyak pihak yang kehilangan hak demokrasinya pada Muktamar di Bali tersebut.

Misalnya, ungkap Gus Yaqut, ada keputusan-keputusan yang tiba-tiba disahkan namun tidak melalui rapat komisi terlebih dahulu.

“Ada yang sudah sebelum muktamar sudah dipecat, diganti dengan pengurus yang lain. Saya dengar banyak hal seperti itu,” aku Gus Yaqut.

Sementara mantan Sekretaris Jenderal PKB Lukman Edy menyampaikan akan digelar kembali Muktamar PKB atau “muktamar tandingan” yang berbeda karena akan digelar pada 2-3 September di Jakarta.

“Kami punya rencana muktamar yang akan kami buat dibuka oleh PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), dan nanti ditutup oleh Presiden,” kata Lukman di Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta, Selasa (27/8).

Muktamar di Jakarta itu, menurut dia, akan mendorong calon Ketua Umum PKB selain Muhaimin Iskandar yang telah menjabat sekitar 20 tahun. (Daniel)

Tinggalkan Balasan