SURABAYA: PT. BPR Jatim (Perseroda) atau Bank UMKM Jawa Timur mendukung kebijakan hilirisasi dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) industri manufaktur. Caranya dengan menyediakan akses permodalan kepada Industri Kecil dan Menengah (IKM) sektor logam di Jawa Timur.
Pemimpin Bank UMKM Jatim Cabang Surabaya, Crissy Yuniarta Putra, menegaskan bahwa pihaknya siap bekerja sama dalam skema tripartit antara industri besar, pengusaha IKM logam, dan perbankan. “Kerja sama ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan sektor logam di Jatim agar dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian lokal dan nasional,” kata Crissy saat berada dalam diskusi ‘Fasilitasi Kemitraan IKM Logam dengan Perusahaan Besar’, Kamis sore, 28 November 2024.
Narasumber yang hadir dalam diskusi tersebut adalah Kepala Unit Pelaksana Teknis Industri Logam dan Perekayasaan Sidoarjo Ria Trianamiki, Divisi Logistik PT Inka Sigit Budi Utomo, Supervisor PT Rekaindo Global Jasa Mohamad Afdif Asari, dan Konsultan Industri Wawan Widiatmoko. Belasan pengusaha IKM Logam di Jawa Timur juga hadir dalam diskusi.
Saat ini, Bank UMKM Jatim telah memiliki mitra binaan IKM logam di beberapa wilayah Jawa Timur, seperti Pasuruan dan Sidoarjo. Mitra binaan ini bergerak dalam pengolahan logam menjadi bahan baku industri besar, usaha las, hingga pembuatan peralatan rumah tangga dari logam. Dengan pengalaman tersebut, Bank UMKM Jatim siap membantu lebih banyak IKM logam lainnya di Jatim untuk mengembangkan usahanya agar dapat terserap ke industri manufaktur.
Crissy menilai bahwa dampak kebijakan TKDN sangat luar biasa bagi IKM, karena mereka dapat lebih mudah terintegrasi dengan industri besar. Namun, IKM logam harus siap dari segi sistem manufaktur, mekanisme pekerjaan, dan aspek administrasi serta keuangan.
“Mengingat volume pekerjaan yang besar, IKM perlu memperkuat kemampuan manajerial dan keuangannya untuk dapat memenuhi permintaan pasar yang semakin tinggi,” ujar Crissy.
Untuk membantu IKM dalam hal ini, Bank UMKM Jatim bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur (Disperindag Jatim) dan UPT Logam, untuk memperkuat sisi administrasi dan keuangan IKM logam. Dalam hal keuangan, Bank UMKM Jatim siap memberikan solusi permodalan yang sesuai dengan kebutuhan usaha, agar IKM dapat berkembang dan berdaya saing di pasar global.(yudhie)