JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Pengawasan penyelenggaraan ibadah haji 2025 dilakukan lebih dini. Berbagai kekurangan dalam penyelenggaraan ibadah haji di tahun 2024 yang merugikan diharapkan tidak lagi terulang.
Berbagai persiapan pun telah dilakukan. Salah satunya melakukan rangkaian kerja persiapan penyelenggaraan haji di Mekkah dan Madinah. Kunjungan kerja di dua kota suci itu dilakukan oleh Wakil Ketua DPR RI beserta pimpinan Komisi VIII.
Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah melakukan pertemuan dengan 20 syarikah atau masyarik atau penyedia layanan haji di kantor KJRI Jeddah.
“Kami sangat berharap tidak ada lagi kendala soal katering, transportasi dan persoalan yang dialami jamaah haji Indonesia,” ungkap Marwan Dasopang, Ketua Komisi VIII DPR RI di Mekkah, Arab Saudi, Rabu (4/12/2024).
Sebelumnya, dilakukan pertemuan dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi Dr. Abdul Azis Ahmad, perwakilan Konjen dan Kepala Kantor Urusan Haji (KUH) Dr Nasrulla Jasam di Kantor KJRI Jeddah pada Senin (2/12/2024).
Pertemuan ini membahas langkah-langkah simultan yang harus dilakukan oleh Kementerian Agama dan stakeholder terkait perbaikan penyelenggaraan haji sehingga jamaah haji Indonesia dapat melaksanakan ibadah haji dengan nyaman.
Jemaah Haji asal Indonesia direncanakan akan mulai diberangkatkan pada 2 Mei 2025 untuk melaksanakan ibadah haji 1446 H/2025. Jemaah haji Indonesia direncanakan sudah mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Indonesia mendapat kuota 221.000 jemaah haji berdasarkan pengumuman yang dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi. (Daniel)