JAKARTA : Untuk memastikan perayaan Natal tahun 2024, Kapolsek Grogol Petamburan Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Reza Hafiz Gumilang, melaksanakan pengecekan sarana dan prasarana di sejumlah gereja di wilayah hukumnya, Senin (16/12/2024).
Kompol Reza Hafiz Gumilang, didampingi Kanit Intelkam, AKP Riswanta dan sejumlah personel Polsek Grogol Petamburan, kesempatan itu mengecek Gereja St. Kristoforus di Kelurahan Jelambar dan Gereja HKBP Petojo di Kelurahan Tomang.
Kapolsek beserta jajaran memberikan perhatian khusus terhadap kesiapan pengamanan menjelang pelaksanaan misa Natal yang akan digelar secara tatap muka.
“Kami ingin memastikan bahwa semua elemen pendukung keamanan, baik dari sisi internal gereja maupun aparat kepolisian, siap memberikan rasa aman dan nyaman kepada jemaat saat menjalankan ibadah,” ujarnya.
Kapolsek menekankan pentingnya langkah- langkah persiapan untuk mendukung kelancaran perayaan Natal, diantaranya, sterilisasi Gereja,
Petugas akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap area gereja, memastikan tidak ada hal mencurigakan yang dapat mengganggu kelancaran ibadah.
Koordinasi dengan pengamanan internal Gereja, Kapolsek menginstruksikan agar pengurus gereja memeriksa kembali fungsi CCTV di seluruh area gereja. Pengamanan internal gereja yang terdiri dari 12 personel juga diimbau untuk lebih optimal dalam membantu pengawasan.
Reza menjelaskan, pihaknya juga mengecek kapasitas ruangan, dan jemaat diimbau untuk mematuhi kapasitas yang telah ditentukan guna menjaga kenyamanan dan keamanan saat misa berlangsung.
Selanjutnya penyediaan metal detector, pengurus gereja diminta menyediakan metal detector untuk memeriksa barang bawaan jemaat sebagai langkah antisipasi terhadap potensi ancaman.
Masih menurut kapolsek, pemeriksaan khusus terhadap orang yang mencurigakan, pengamanan akan dilakukan secara ketat, termasuk penggeledahan badan maupun barang bawaan jika ditemukan hal yang mencurigakan.
Kemudian yang terakhir tuturnya, pengamanan area parkir untuk jamaat yang membawa kendaraan juga diimbau untuk memarkirkan kendaraan di area yang telah ditentukan guna menghindari potensi gangguan keamanan.
“Kami hadir di sini untuk memastikan bahwa jemaat dapat merasakan kedamaian dan ketenangan selama menjalankan ibadah Natal. Kolaborasi dengan pengurus gereja menjadi kunci utama dalam menciptakan suasana aman dan kondusif,” ucapnya menambahkan. (Warto)