JAKARTANEWS.ID-MOJOKERTO : Dalam kegiatan “Visit Culture”, Museum Gubug Wayang Mojokerto, Jawa Timur, menerima kunjungan 30 mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) dan mahasiswa asing dari Jepang, Austria, Uzbekistan, Timor Leste, dan Korea Selatan.
Kegiatan dipimpin Kombes Pol Tri Suhartanto, selaku penasehat Museum Gubug Wayang itu, berlangsung pada hari Selasa (17/13/2024). Selain mahasiswa, terdapat juga 95 siswa dari SMPN Tulungagung dan SMP Walisongo Gempol, Pasuruan.
“Melalui museum, kita bisa belajar tentang identitas dan martabat bangsa. Jika tidak tahu sejarah, kita sulit bermimpi tentang masa depan,” kata Tri Suhartanto saat dikonfirmasi, Rabu (18/12/2024) malam.
Penjelasan Suhartanto, yang juga anggota Polri ini, sejak berdiri pada 15 Agustus 2015, Museum Gubug Wayang Mojokerto, telah dikunjungi lebih dari 65.000 orang. Namun angka kunjungan tahunan sekitar 7.500 orang masih tergolong rendah.
Oleh karena itu, lanjut Suhartanto, melalui kegiatan seperti “Visit Culture,” diharapkan museum ini bisa lebih dikenal oleh masyarakat, terutama di Mojokerto, Malang, dan Batu, Jawa Timur.
Dikatakannya, Museum Gubug Wayang juga memiliki rekam jejak membanggakan dalam pelestarian seni budaya. “Museum ini pernah menyelenggarakan Festival Wayang ASEAN, Festival Panji Nusantara, serta mengirimkan Duta Budaya ke India dan Thailand,” tutur Suhartanto.
Menurut penasehat museum, pihaknya ingin seni budaya Nusantara tetap eksis, berkreasi, dan berinovasi. Namun, keterbatasan fasilitas menjadi tantangan tersendiri.
Gedung museum saat ini belum dilengkapi tempat parkir memadai, dan artefak -artefak Majapahit masih banyak yang tersimpan di gudang.
“Kami ingin Mojokerto menjadi pusat kebudayaan Majapahit. Artefak- artefak ini seharusnya dapat ditampilkan untuk mendukung edukasi budaya,” ujarnya .
Ia menambahkan, pihaknya berharap Museum Gubug Wayang Mojokerto, dapat menjadi agenda rutin tahunan yang lebih besar, sehingga semakin banyak generasi muda yang mencintai dan melestarikan budaya bangsa.
Sebagai wujud apresiasi, museum ini menjelang tutup tahun membagikan kalender 2025 dan gantungan kunci kepada para pengunjung. (Warto)