JAKARTANEWS.ID-TANGERANG : Operasi Lilin tahun 2024 akan berlangsung selama 13 hari, mulai tanggal 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Untuk pengamanan itu Polres Metro Tangerang Kota, akan terjunkan sebanyak 1.499 personel gabungan Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, dan BPBD.
Apel pasukan Operasi Lilin dalam rangka pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 digelar di lapangan Markas Polres Metro Tangerang Kota Polda Metro Jaya, Jumat (20/12/2024) dipimpin Wakapolres AKBP Yolanda Evalyn Sebayang.
Wakapolres saat membacakan amanat dari Kapolri, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, mengatakan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan bentuk komitmen untuk memeriksa kesiapan personel dan peralatan dalam rangka pengamanan Nataru yang kali ini bersamaan dengan pengamanan sisa tahapan Pilkada lalu sehingga perlu diantisipasi adanya potensi gangguan lainnya.
Yolanda menuturkan Operasi Lilin tahun 2024, melibatkan sekitar 141 ribu personel keamanan dari Polri, TNI bertujuan mengamankan ribuan objek vital seperti gereja, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata, dan lokasi perayaan tahun baru.
“Diharapkan operasi ini mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal bagi masyarakat,” demikian pesan Kapolri lanjut wakapolres.
Usai apel, Yolanda mewakili Kapolres Metro Tangerang Kotw, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, merinci bahwa
ribuan personel gabungan akan disebar di 4 Pospam (pos pengamanan) dan 3 Posyan (pos pelayanan) termasuk menempatkan personel di titik-titik tertentu untuk memonitoring wilayah.
“Kegiatan perayaan Natal 2024, di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota, di gereja-gereja dengan jumlah jamaat besar sudah terdata. Tentunya pengamanan akan dilakukan secara ekstra,” paparnya.
Selama libur Nataru, menurut Yolanda, personel tertentu Polri juga akan melakukan patroli secara maksimal terlebih terhadap rumah- rumah kosong yang ditinggalkan masyarakat merayakan libur Nataru du luar kota.
“Kepada masyarakat, kami (Polri) mengimbau apabila meninggalkan rumah selama liburan Nataru pastikan rumah harus dalam keadaan terkunci, listrik dan peralatan memasak dimatikan. Lapor ke bhabinkamtibmas yang ada dilingkungan rumah, termasuk RT/RW, agar bisa dibantu untuk dimonitoring,” kata wakapolres.
Ia mengimbau kepada tempat- tempat atau lokasi tertentu yang merencanakan memasang kembang api pada perayaan Tahun Baru 2025 untuk melaporkan kepada pihak kepolisian.
“Namun, hingga saat ini Polres Metro Tangerang Kota belum menerima informasi adanya pihak yang akan memasang kembang api di malam pergantian tahun nanti,” tuturnya dengan menambahkan bahwa pihaknya memastikan pemasangan kembang api selamat perayaan tahun baru harus berizin.
Sementara itu, hadir pada apel.pasukan tersebut, Pj Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin,. diikuti para PJU dan ratusan personel TNI dan Polri, Satpol PP, Dishub, Damkar, Senkom, Pokdarkamtibmas serta Pramuka. (Warto)