JAKARTANEWS.ID-JAKARTA : Pengelola Terminal Bus Kalideres , Jakarta Barat, bersama Kepolisian Ditlantas Polda Metro Jaya memastikan seluruh armada bus Antar Kota Antara Provinsi (AKAP) dalam kondisi laik jalan sebagai angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Saat ini penumpang menurun antara 500-700 orang dibanding puncaknya Sabtu lalu.
“Hari ini kami melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan atau ramp check dilakukan secara menyeluruh terhadap kondisi armada bus AKAP dan kelengkapan administrasi,” kata Kompol Endah, Kasubit Kamsel Ditlantas Polda Metro Jaya di Terminal Kalideres, Rabu (25/12/2024) siang.
Endah memaparkan, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dini terhadap kecelakaan lalu lintas atau laka lantas yang disebabkan masalah teknis kendaraan, terlebih saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
“Pengecekan kendaraan akan terus berlanjut sampai pada tanggal 5 Januari 2025 mendatang, usai masa libur Nataru,” ujar Kompol Endah.
Dia mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya juga melakukan tes kesehatan dan tes urine kepada awak sopir. Hal ini lakukan merupakan bagian dari Operasi Lilin Jaya 2024. “Hasilnya ada 12 sopir bus AKAP dinyatakan sehat dan negatif,” jelasnya.
Selain itu, polisi juga memberikan edukasi keselamatan kepada para sopir bus dan calon penumpang. Terkait jumlah penumpang saat ini di Terminal Kalideres mengalami penurunan.
Revi Zulkarnain selaku Kepala Terminal Kalideres, menjelaskan hari Rabu ini mencatat terjadi penurunan jumlah penumpang saat puncak libur Nataru dibandingkan hari sebelumnya.
“Jumlah penumpang hari ini sekitar 500 sampai 700 orang, dan angka tersebut turun jika dibandingkan hari-hari kemarin,” sebut Revi Zulkarnaen.
Revi menyebut secara grafik di lapangan pada Rabu, (25/12/2024) pergerakan pemudik mulai terjadi penurunan. “Hari ini jumlah penumpang cenderung menurun dan diprediksi sampai malam tahun baru,” jelasnya.
Lebih lanjut, Revi menerangkan bahwa jumlah penumpang di Terminal Kalideres telah mencapai puncaknya pada Sabtu (21/12/2024) dengan angka 1.856 orang. Namun untuk hari ini berangsur turun hanya berkisar 500-700 penumpang. (Warto)