JAKARTANEWS.ID – EMIRATES: Duel antara Manchester United dan Arsenal di Piala FA diwarnai dengan kericuhan para pemain. Laga yang digelar di Emirates Stadium itu dimenangkan oleh Setan Merah lewat adu penalti, menyusuh hasil imbang 1-1 selama 120 menit.
Tetapi, sorotan tak hanya tertuju pada hasil akhirnya, melainkan juga pada keributan yang terjadi. Wasit Andy Madley tidak ragu untuk mengeluarkan kartu kuning saat ia hampir kehilangan kendali di ibu kota, dengan memberikan kartu kuning kepada sembilan orang, termasuk Mikel Arteta.
Diogo Dalot menerima dua kartu kuning, yang mengakibatkan pengusirannya pada menit ke-60 dan menambah panas konflik yang telah terjadi.
Puncak konflik kedua tim terjadi setelah Madley memutuskan Harry Maguire telah melanggar Kai Havertz di dalam kotak penalti, membuat para pemain United marah. Dalam bentrok tersebut, terlihat Alejandro Garnacho cekcok dengan Kai Havertz, sebelum Manuel Ugarte terlibat dan menyundul pemain asal Jerman tersebut hingga terjatuh.
Manchester United menghadapi ancaman denda sebesar £75.000 atau setara 1,5 miliar Rupiah usai kemenangan dramatis mereka melawan Arsenal di FA Cup, pada Minggu (12/1/2025) malam WIB.
Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) juga mempertimbangkan untuk memberikan sanksi kepada kedua klub atas keributan yang terjadi setelah Arsenal mendapat hadiah penalti kontroversial di babak kedua.
MU harus bermain dengan 10 pemain selama hampir satu jam di waktu normal dan tambahan setelah Diogo Dalot menerima kartu kuning kedua yang berujung kartu merah.
Selain itu, Lisandro Martinez, Bruno Fernandes, Kobbie Mainoo, dan Harry Maguire juga menerima kartu kuning. Maguire bahkan terlihat meluapkan emosinya terhadap Kai Havertz, yang dinilai berkontribusi pada keputusan penalti tersebut.
Salah satu anggota staf pelatih United juga diganjar kartu oleh wasit Andy Madley dalam laga yang berlangsung panas itu. Sesuai aturan FA, denda otomatis diberikan kepada klub yang menerima enam atau lebih kartu dalam satu pertandingan.
Dilansir The Sun, keributan yang terjadi di sekitar keputusan penalti juga menarik perhatian FA. Madley akan mengajukan laporan resmi mengenai insiden tersebut sebelum keputusan lebih lanjut diambil.
Dalam insiden itu, Maguire terlihat menyebut Havertz sebagai “penipu” setelah pemain Arsenal itu terjatuh di kotak penalti, yang akhirnya dianggap pelanggaran oleh wasit.
Tanpa bantuan VAR, wasit dan asistennya harus membuat keputusan tanpa dukungan teknologi. Setelah ketegangan mereda, kiper United, Altay Bayindir, berhasil menggagalkan eksekusi penalti Martin Odegaard.
Meski demikian, FA diperkirakan akan meninjau rekaman pertandingan untuk menentukan apakah kedua klub melanggar aturan terkait kontrol pemain, yang berpotensi mendatangkan denda tambahan. (Amin)