Dua Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Berjenis Kelamin Wanita Dewasa

JAKARTA – Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko mengatakan, dari pemeriksaan fisik antropologi, 2 dan 8 jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, bisa diketahui jenis kelamin keduanya merupakan perempuan dewasa.

“Kemudian dari hasil pemeriksaan postmortem di kamar jenazah, kami bisa, secara fisik antropologi, kami bisa menentukan ada dua jenazah dengan jenis kelamin perempuan, dengan usia dewasa muda,” kata Hery di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (20/1/2025).

banner 728x90

Diketahui, ada 8 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang diterima RS Polri. Seluruh jenazah belum bisa diidentifikasi.

Pasalnya, kondisi korban mengalami luka bakar kategori derajat 4, yaitu memiliki tingkat keparahan yang tinggi sehingga sulit untuk diidentifikasi secara visual.

“Kita kalau DVI (Disaster Victim Identification) itu 0-10, 10-70, 70 ke atas. Tapi nanti kita bisa tracing lagi pakai sistem antropologi, (menurut) kita (kategori) dewasa muda (berusia) sampai 40 ya,” katanya.

Dia menyebutkan, untuk mengidentifikasi maka perlu tunggu pemeriksaan DNA.

“Bukan teridentifikasi, kita mendeskripsikan. Kalau identifikasi itu ya perlu tunggu pemeriksaan DNA,” tandas Hery.

Lebih jauh, Hery mengatakan pihaknya telah mengambil 22 sampel DNA dari 8 kantong jenazah yang diterima. Dia berharap data tersebut bisa membantu proses identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza.

“Sampai hari ini kami telah menerima 8 kantong jenazah, 8 kantong itu sudah selesai dilakukan pemeriksaan, sudah dilakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan DNA. Kami sudah mengirimkan kurang lebih 22 sampel dari 8 sampel kantong jenazah tersebut,” katanya.

Ada 14 orang yang telah melaporkan anggota keluarganya hilang dalam kebakaran maut itu. “Kemudian dari data antemortem, kami sampai hari ini ada 14 keluarga yang sudah melaporkan, dan kami sudah mengambil sampel sebanyak 14 sampel pembanding. Jadi ada antemortem dan postmortem. Semoga saja beberapa waktu saat ke depan sudah ada hasil,” ujarnya.

Sebelumnya, sijago merah mengamuk hebat di Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1) malam. Api membakar sejumlah lantai di Glodok Plaza dan baru dapat dipadamkan Kamis (16/1). (Ralian)

Tinggalkan Balasan