Terkait Gas Elpiji, PUSHEP Apresiasi Menteri ESDM Turun ke Lapangan Guna Serap Aspirasi Masyarakat

JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Masyarakat mengapresiasi langkah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang turun langsung ke lapangan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat terkait kebutuhan dan distribusi elpiji 3 Kg.

Langkah ini dinilai sebagai pendekatan yang positif dan menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan kebijakan energi berpihak kepada masyarakat.

banner 728x90

“Kunjungan Menteri ESDM ke berbagai lokasi ini memberikan gambaran nyata mengenai permasalahan yang dihadapi masyarakat dalam mengakses elpiji bersubsidi,” kata Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan (PUSHEP) Bisman Bhaktiar dalam keterangan resminya, Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Lebih jauh, Bisman menambahkan, banyaknya keluhan terkait distribusi LPG 3 Kg yang tidak merata dan harga yang bervariasi di tingkat pengecer menggambarkan bahwa masih diperlukan evaluasi mendalam terhadap mekanisme distribusi agar lebih tepat sasaran.

Menurut Bisman, tindakan turun langsung ke masyarakat merupakan langkah penting dalam perumusan kebijakan yang lebih efektif dan berbasis realitas di lapangan.

Namun, lanjut Bisman, langkah ini harus diikuti dengan tindakan nyata untuk memperbaiki sistem tata kelola distribusi elpiji 3 kg agar lebih transparan, efisien, dan mampu menjangkau kelompok masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

“PUSHEP menegaskan, distribusi elpiji 3 kg masih menghadapi berbagai kendala, termasuk penyimpangan yang menyebabkan subsidi tidak tepat sasaran,” tegas Bisman.

Oleh karena itu, sambung Bisman, pemerintah perlu melakukan perbaikan tata kelola, termasuk meningkatkan pengawasan distribusi, menambah jumlah pangkalan resmi di daerah-daerah terpencil, serta memastikan data penerima subsidi lebih akurat.

“Dengan demikian, masyarakat tidak perlu bergantung pada jalur distribusi tidak resmi yang sering kali menyebabkan harga lebih mahal,” ujar Bisman.

Selain itu, tutur Bisman, PUSHEP mendorong pemerintah untuk mempercepat upaya hilirisasi gas bumi dan mengoptimalkan pengolahan gas dalam negeri guna mengurangi ketergantungan pada impor.

Menurut Bisman, langkah ini tidak hanya meningkatkan ketahanan energi nasional, tetapi juga membantu menstabilkan harga dan ketersediaan elpiji di pasaran.

“Dengan adanya upaya nyata dari pemerintah, termasuk kebijakan yang lebih berbasis data dan kondisi di lapangan, diharapkan distribusi elpiji bersubsidi dapat berjalan lebih baik dan lebih tepat sasaran,” tutup Bisman Bhaktiar. (Daniel)

Tinggalkan Balasan